Mau Tau Rajanya Modif Yaris Tahun ini

Unknown | Friday, February 21, 2014 | 0 comments


Jakarta -Yaris Show Off (YSO) kembali digelar di tahun ini. Para finalis benar-benar saling menunjukan kreatifitas yang sangat optimal. Berbagai tema dan ide kreatif pun telah dituangkan dalam memodifikasi Yaris.

Dari semua penilaian dan penjumlahan poin yang berhasil dikumpulkan oleh tim juri, akhirnya King of Yaris Show Off diraih oleh Kupu-kupu Malam yang tampil dengan konsep teknologi hybrid.

Sementara, Runner-up pertama diraih oleh Signal Kustom dari Bandung dengan tampilan Body Kit menyerupai Yaris Hybrid.

"Semoga melalui ajang YSO ini kreatifitas anak muda kian terasah. Kami berharap YSO dapat terus menjadi agenda dalam acara tahunan yang penting bagi para pengguna Yaris yang berjiwa muda yang kreatif," ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan di sela-sela acara Toyota Appreciation Night di Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Untuk pemenang King of Yaris Show Off ini berhak mendapatkan satu unit Toyota All New Yaris serta berkesempatan menyaksikan balapan Super GT di Fuji speedway, Jepang.

"Selain menyediakan wadah penyaluran jiwa muda yang positif dan mendukung kreatifitas, YSO ini juga menjadi ajang gathering para penggemar Yaris dan anak muda pada umumnya," lugasnya.

Seperti yang pernah diberitakan detikOto, King of Yaris Show Off ini eksteriornya sangat khas buatan anak Yogya. Dengan model pintu scissors door, pintu akan terbuka otomatis ke atas. Awas kejepit bro!
Bodinya dimodif total dengan dihiasi dengan cat grafis plus lampu LED yang menyorot tajam. Yang unik lainnya adalah logo Toyota yang dibuat berwarna merah menyala.

Kaki-kakinya juga terlihat keren dengan penggunaan pelek besar buatan Soleil. Dengan penggunaan suspensi udara, bodi mobil bisa dibuat rebah atau naik ke atas.

Interior mobil ini terlihat sangat canggih. Kabin mobil dipenuhi berbagai gadget yang mengatur hampir semua fungsi mobil.

Dengan aplikasi yang berbasis Android, untuk membuka pintu, atau mengganti ketinggian suspensi tinggal menyentuh layar tablet saja.

Nah yang unik dari mobil ini adalah penambahan motor listrik yang ternyata bisa digunakan untuk menggerakkan roda belakang mobil.

Jadi mobil memiliki dua sumber penggerak, mesin bensin untuk roda depan, dan motor listrik untuk menggerakkan roda belakang. Namun Kunto tidak menyebut sistem ini sebagai hybrid.

"Konsepnya global yaris, global warming, jadi kita cari pilihan-pilihan yang ramah lingkungan. Ini kita sistem motor listrik terpisah, jadi bukan hybrid. Kalau hybrid kan saling mendukung. Kalau mobil kita terpisah, jadi ada tinggal dipilih mau pakai motor listrik atau mesin bensin," ujarnya.
Untuk memilih mode ini bisa dilakukan dengan memutar kenop di konsol di samping pengendara. Mau menggunakan sistem penggerak belakang atau depan, tinggal diputar saja. Canggih!

Motor listrik berkapasitas sekitar 30 kW dengan bobot sekitar 30 kg. Sementara baterai yang cukup berat sekitar 160 kg juga disimpan di dekat bagasi mobil.

Ketika baterai mulai habis, kita bisa memutar kenop lagi untuk menggunakan mesin bensin. Maka motor listrik akan menjadi generator untuk mengisi kembali baterainya.

"Motornya memang kita pengen yang kecil biar hemat. Sekali ngecas bisa 90 km dengan kecepatan kita batasi 60 km per jam. Kalau baterai habis, mesin bisa ngisi ke baterai, jadi sudah pakai sistem regeneratif," ujarnya.

Selain interior dan sistem penggerak gandanya, salah satu kecanggihan mobil ini adalah mobil bisa dijalankan sendiri dengan menggunakan remote control standar untuk mobil RC.

"Kita pakai remote control, jadi bisa jalan dari jauh," ujar Kunto.

Sayang saat mobil ini dilihat detikOto pekan lalu, tidak bisa diperagakan aksi jalan sendirinya, karena situasi di Epiwalk yang tidak memungkinkan.

Namun Kunto sempat memperlihatkan video Yaris yang berjalan sendiri di tabletnya. Yaris itu berada di bengkel dan langsung nurut begitu tangan memainkan remote control.

"Dengan modul remote itu mobil bisa belok kiri kanan. Setirnya bisa full muternya. Jadi kayak mainan remote, remotenya masih bisa dipakai di jarak 300 meter. Jarak standar untuk mobil RC," ujarnya.

Dengan menggunakan remote control, mobil hanya bisa berjalan sampai 30 km per jam. Nah mau tahu bagaimana review detikOto mengenai raja Yaris Show Off tahun ini, Otolovers bisa simaknya disini.

Mobil modifikasi buatan anak Indonesia sudah kian canggih. Coba tengok saja mobil Toyota Yaris tahun 2006 ini. Mirip seperti mobil mainan atau RC, Toyota Yaris hasil modifikasi bengkel Kupu-kupu Malam Yogyakarta bisa melaju sendiri dengan dikendalikan menggunakan remote control.

Menurut Manager Kupu-kupu Malam Kunto Wibisono untuk memodifikasi mobil ini dibutuhkan waktu sekitar 1 bulan lamanya. Namun berapa biayanya dia tidak menyebutkan dengan pasti.

Saat penentuan finalis pekan lalu, Kupu-kupu Malam memenangkan 3 kategori yakni Best Interior, Best Audio Cosmetic, dan Best Bodykit. Mobil ini akan bersaing dengan Yaris 'Vitz' buatan bengkel modifikasi Signal Kustom Built untuk memperebutkan titel jawara Yaris Show Off 7 di Hotel Indonesia Kempinski, Selasa (4/2/2014) besok.

Yuk mari kita simak seperti apa dalaman Yaris dari Yogya ini:

Eksterior

Eksteriornya sangat khas buatan anak Yogya. Dengan model pintu scissors door, pintu akan terbuka otomatis ke atas. Awas kejepit bro!

Bodinya dimodif total dengan dihiasi dengan cat grafis plus lampu LED yang menyorot tajam. Yang unik lainnya adalah logo Toyota yang dibuat berwarna merah menyala.

Kaki-kakinya juga terlihat keren dengan penggunaan pelek besar buatan Soleil. Dengan penggunaan suspensi udara, bodi mobil bisa dibuat rebah atau naik ke atas.

Interior

Interior mobil ini terlihat sangat canggih. Kabin mobil dipenuhi berbagai gadget yang mengatur hampir semua fungsi mobil. 

Dengan aplikasi yang berbasis Android, untuk membuka pintu, atau mengganti ketinggian suspensi tinggal menyentuh layar tablet saja.

"Interior konsepnya lebih ke custom, untuk mendukung teknologinya kita pakai android. Lewat Android semua fungsi bisa untuk menyalakan lampu, suspensi, dan audio," ujarnya.

Pakai Motor Listrik Lho!


Nah yang unik dari mobil ini adalah penambahan motor listrik yang ternyata bisa digunakan untuk menggerakkan roda belakang mobil.

Jadi mobil memiliki dua sumber penggerak, mesin bensin untuk roda depan, dan motor listrik untuk menggerakkan roda belakang. Namun Kunto tidak menyebut sistem ini sebagai hybrid. 

"Konsepnya global yaris, global warming, jadi kita cari pilihan-pilihan yang ramah lingkungan. Ini kita sistem motor listrik terpisah, jadi bukan hybrid. Kalau hybrid kan saling mendukung. Kalau mobil kita terpisah, jadi ada tinggal dipilih mau pakai motor listrik atau mesin bensin," ujarnya.

Untuk memilih mode ini bisa dilakukan dengan memutar kenop di konsol di samping pengendara. Mau menggunakan sistem penggerak belakang atau depan, tinggal diputar saja. Canggih!

Motor listrik berkapasitas sekitar 30 kW dengan bobot sekitar 30 kg. Sementara baterai yang cukup berat sekitar 160 kg juga disimpan di dekat bagasi mobil.

Ketika baterai mulai habis, kita bisa memutar kenop lagi untuk menggunakan mesin bensin. Maka motor listrik akan menjadi generator untuk mengisi kembali baterainya.

"Motornya memang kita pengen yang kecil biar hemat.  Sekali ngecas bisa 90 km dengan kecepatan kita batasi 60 km per jam. Kalau baterai habis, mesin bisa ngisi ke baterai, jadi sudah pakai sistem regeneratif," ujarnya.

Bisa Jalan Sendiri Pakai Remote Control

Selain interior dan sistem penggerak gandanya, salah satu kecanggihan mobil ini adalah mobil bisa dijalankan sendiri dengan menggunakan remote control standar untuk mobil RC.

"Kita pakai remote control, jadi bisa jalan dari jauh," ujar Kunto.

Sayang saat mobil ini dilihat detikOto pekan lalu, tidak bisa diperagakan aksi jalan sendirinya, karena situasi di Epiwalk yang tidak memungkinkan.

Namun Kunto sempat memperlihatkan video Yaris yang berjalan sendiri di tabletnya. Yaris itu berada di bengkel dan langsung nurut begitu tangan memainkan remote control.

"Dengan modul remote itu mobil bisa belok kiri kanan. Setirnya bisa full muternya. Jadi kayak mainan remote, remotenya masih bisa dipakai di jarak 300 meter. Jarak standar untuk mobil RC," ujarnya.

Dengan menggunakan remote control, mobil hanya bisa berjalan sampai 30 km per jam.

Keren yak?

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

Category:

0 comments